Tim UT Persiapkan Akreditasi Internasional Bersama Robert Raback dari ACQUIN
5 June, 2025
by
Abdul Rochim, S.Kom
Surabaya, 4 Juni 2025 – Saat ini Universitas Terbuka sudah memiliki 4 (empat) program studi terakreditasi internasional oleh FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Keempat program studi tersebut adalah S1 Ekonomi Pembangunan, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, dan S1 Ilmu Hukum. Keempatnya juga sudah diakui oleh Kementerian dan terdaftar di Pangkalan Data Dikti (PDDIKTI).
Sukses yang diraih oleh 4 (empat) program studi tersebut, mendorong program-program studi lain di UT untuk meraih akreditasi internasional. Sebelas program studi jenjang sarjana (S1) sedang menyiapkan diri untuk mengajukan akreditasi internasional melalui lembaga akreditasi internasional ACQUIN (Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute). Sebelas program studi tersebut adalah 8 (delapan) prodi FHISIP yaitu prodi Ilmu Pemerintahan, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi, Kearsipan, dan Perpajakan, serta 3 prodi FEB yaitu Pariwisata, Akuntansi Keuangan Publik, dan Ekonomi Pembangunan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis UT menuju perguruan tinggi berkualitas dan berkelas dunia, serta menjadikan program-program studi UT terakreditasi internasional. Selain itu, akreditasi internasional melalui ACQUIN juga diharapkan dapat menumbuhkan motivasi baru bagi civitas academika UT untuk terus berkarya, melakukan penelitian kolaboratif, terlibat aktif dalam jejaring akademik internasional, serta menciptakan lebih banyak peluang kerja sama dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan, riset, dan industri di berbagai negara.
Untuk mempersiapkan akreditasi internasional tersebut, Kantor Penjaminan Mutu (KPM) bersama FHISIP, dan FEB berkoordinasi untuk melaksanakan audiensi dan asistensi dokumen Self-Assessment Report (SAR) dengan perwakilan ACQUIN. Audiensi diikuti oleh Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Irsanti Widuri Asih, S.Sos., M.Si., dan Prof. Daryono, S.H., M.A., Ph.D. sebagai koordinator internal untuk akreditasi internasional melalui ACQUIN. Audiensi dan asistensi dilakukan di Surabaya bersama Robert Raback, Project Manager lembaga akreditasi internasional ACQUIN (Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute).
Audiensi dan asistensi bersama Robert tidak hanya terkait penyusunan dokumen Self-Assessment Report (SAR), melainkan juga memperjelas mekanisme dan teknis akreditasi, jumlah program studi yang akan diakreditasi dalam satu klasterisasi, sekaligus menjadi momen transfer pengetahuan mengenai standar dan indikator mutu internasional yang harus dipenuhi. Selama diskusi, Robert juga menyampaikan berbagai masukan terkait strategi penyusunan dokumen SER & dokumen-dokumen penting lainnya, mekanisme pelaksanaan asesmen (luring, daring, dan/atau hybrid) agar memenuhi syarat yang ditetapkan oleh EQAR (the European Quality Assurance Register for Higher Education) dan BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), penyajian data akademik, hingga penyesuaian sistem penjaminan mutu internal sesuai dengan kerangka kerja Eropa.
Satu hal penting dan krusial yang juga perlu disiapkan oleh Tim Internal UT adalah menyiapkan materi overview komprehensif tentang sistem pembelajaran jarak jauh yang dipraktikkan UT. hal ini penting menurut Robert, karena ini kali pertama ACQUIN akan melakukan akreditasi terhadap institusi pendidikan jarak jauh. (written by Farisi)
Our blogs
and then Add to Home Screen.
To install this Web App in your ISO device press