X
Cart 0


Indonesia

Sinergi untuk Mutu: UT Belajar dan Berbagi Praktik Baik dengan UNP
10 September, 2025 oleh
Sinergi untuk Mutu: UT Belajar dan Berbagi Praktik Baik dengan UNP
Ibnu Abdul Haris, S.Kom.
 
Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan dari Kantor Penjaminan Mutu Universitas Terbuka (UT) dalam rangka benchmarking terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Manajemen Resiko, Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 2 September 2025 di Ruang Sidang SPI, lt. 3 Rektorat UNP.

Tim KPM-UT dipimpin oleh Kepala Kantor Penjaminan Mutu, Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi M.Pd. didampingi Manajer Penjaminan Mutu Akademik, Dr. Rini Dwiyani Hadiwidjaja S.E. M.Si. serta tiga anggota tim lainnya. Kedatangan Tim KPM-UT disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si. Bersama Kepala Badan Penjamin Mutu Internal (BPMI) Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd. Kepala Divisi Akreditasi, Dr. Hansi Effendi, ST, M.Kom. Direktur Perencanaan Dan Manajemen Risiko, Yusrizal, S.Pd, M.Pd. Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko, Sri Mulyani, S.Kom., M.Sc. dan Kepala Subbag. Umum, Hardiyanto, ST, M.CIO.
 
 
Dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Abna Hidayati, M.Pd., selaku Kepala BPMI UNP, menyampaikan bahwa Universitas Negeri Padang (UNP) telah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara terstruktur mulai dari universitas, fakultas, hingga program studi dengan mengacu pada siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Mutu), serta didukung regulasi melalui Peraturan Rektor Nomor 06 Tahun 2022. Sri Mulyani, S.Kom., M.Sc., Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko, menambahkan bahwa UNP menerapkan dua konsep risk register, yaitu top-down dan bottom-up, dengan penekanan pada arahan pengembangan agar unit kerja lebih mudah dalam implementasi.


UNP juga mengembangkan sejumlah praktik baik dalam penjaminan mutu dan tata kelola risiko, antara lain pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) secara berkala dengan instrumen yang disusun berdasarkan indikator BAN-PT dan masukan dari unit kerja; sistem pendokumentasian SPMI berbasis teknologi informasi yang mengintegrasikan kebijakan, standar, prosedur, hingga laporan mutu agar lebih konsisten dan mudah diakses; serta pengelolaan risiko melalui panduan teknis, integrasi dengan perencanaan strategis, dan penyediaan indeks risiko lintas unit. Selain itu, survei kepuasan yang melibatkan mahasiswa, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan eksternal rutin dilakukan sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan.


Struktur kelembagaan penjaminan mutu diperkuat melalui Gugus Penjamin Mutu Internal (GPMI) di tingkat fakultas dan Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI) di tingkat program studi. GPMI yang dibentuk melalui SK Rektor berperan mengendalikan mutu di fakultas, sementara UPMI melaksanakan penjaminan mutu operasional di prodi, mulai dari menjabarkan dokumen mutu, melakukan monitoring dan evaluasi, hingga melaporkan hasil secara periodik. Dengan sistem dan struktur ini, UNP menegaskan komitmennya membangun budaya mutu yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Kegiatan benchmarking ditutup dengan pertukaran cenderamata antara KPM-UT dan LP2MP-UNDIP, yang dilanjutkan dengan sesi foto Bersama. Dengan adanya benchmarking ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara UNP dan Universitas Terbuka dalam Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Manajemen Resiko Universitas.

 

UT mengapresiasi langkah UNP yang dinilai komprehensif dalam mengelola mutu akademik maupun non-akademik. Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran pengetahuan, penguatan tata kelola mutu, serta mendorong peningkatan akreditasi nasional maupun internasional di kedua institusi.



di dalam Berita
Share this post
Our blogs

and then Add to Home Screen. To install this Web App in your ISO device press