Dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan serta memastikan implementasi manajemen bidang akademik berjalan dengan efektif, Universitas Terbuka (UT) menggelar agenda tahunan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang diselenggarakanpada 6 sd 8 Mei 2024 secara hybrid. Rapat dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan UT yang dikoordinasikan oleh Kantor Penjaminan Mutu (KPM) UT. Acara secara luring di Gedung Jaminan Kualitas Kantor UT Pusat dihadiri para pimpinan UT Pusat, sedangkan secara daring yang dihadiri para Direktur UT Daerah serta Koordinator/Manajer UT Daerah, para Manajer pada Kantor UT Pusat dan Ketua Senat Akademik Fakultas, para Ketua Program Studi (Kaprodi), staf dosen Prodi, Para Kasubbag Akademik pada FakultasKetua Tim Gugus Kendali Mutu UT.
Dalam laporannya, Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd., Kepala Kantor Penjaminan Mutu, menyampaikan RTM kali ini dilaksanakan untuk mengevaluasi keefektifan implementasi manajemen bidang akademik untuk kemudian menyusun tindak lanjut dengan menghasilkan solusi efektif dalam mencapai kualitas akademik guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UT menuju WCU.
Kemudian dalam sambutannya, Rektor UT menyampaikan bahwa sebagai satu-satunya leading institution perguruan tinggi jarak jauh. UT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Berbagai upaya dilakukan UT, antara lain dengan mengevaluasi, meningkatkan mutu, maupun mengadakan perbaikan manajemen sistem layanan mahasiswa. Rektor menyampaikan RTM secara tradisi tahunan dilaksanakan sejak UT mempunyai unit jaminan kualitas.
Rektor menyampaikan, RTM Akademik 2024 ini mengambil tema, “Meningkatkan Budaya Akademik Kompetitif Menuju World Class University (WCU)”. Tema ini seiring dengan peningkatan status UT dari PKU-BLU menjadi PTN-BH, yang tentu meniscayakan kebutuhan budaya akademik yang lebih kompetitif menuju PT yang lebih berkualitas dan otonom. World Class University merupakan tuntutan yang harus dipenuhi UT sesuai dengan visi dan misi UT. Upaya keras harus dilakukan untuk mendongkrak UT berkualitas dunia dan sejajar perguruan tinggi lain dengan level internasional. Karena itu, pimpinan UT terus didorong dan menyiapkan program-program studi untuk memperoleh rekognisi secara internasional. Rekognisi internasional bagi UT sangat penting sebagai bentuk jaminan kualitas sebuah perguruan tinggi yang berkualitas dunia.
Alhamdulillah, pada tahun 2023, UT telah memperoleh sertifikat kualitas dari International Council for Open and Education (ICDE) yang ke 5 kalinya. Pada tahun 2024, 4 (empat) program studi yaitu S1 Hukum, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Pembangunan, dan S1 Manajemen juga telah memperoleh Akreditasi Internasional dari FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Hal ini menunjukkan bahwa UT telah menyelenggarakan PTTJJ sesuai dengan standar kualitas penyelenggaraan PTTJJ di dunia dan telah diakui oleh lembaga akreditasi internasional.
UT sebagai penyelenggara PTTJJ terus berupaya mengembangkan dan memperbaiki sistem penjaminan kualitas sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi secara nasional dan internasional. Budaya mutu merupakan salah satu variabel penting untuk peningkatan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Peningkatan budaya mutu, karenanya harus menjadi komitmen seluruh sivitas akademika UT dalam menerapkan sistem penjaminan kualitas UT, agar mampu menghasilkan manajemen yang memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki, dengan demikian UT tetap konsisten sebagai market leader Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh di Indonesia. Keberhasilan ini dapat dilihat dalam peningkatan jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan eksistensi dan konsistensi UT dalam meningkatkan jumlah APK mahasiswa dan meningkatkan daya jangkau layanan pendidikan. Peningkatan jumlah mahasiswa ini merupakan bukti nyata bahwa UT semakin dikenal dan diakui kualitasnya oleh masyarakat.
Prof. Ojat pun menyampaikan, “RTM Bidang Akademik adalah bagian yang tidak boleh ditinggalkan, sebagai bagian dari internal quality system, salah satu caranya yaitu dengan pemeliharaan budaya akademik.” Beliau menambahkan bahwa UT terus melakukan continuous improvement melalui program-program akademik yang ditawarkan. Kewibawaan akademik perlu dikawal dengan internal quality system yang ketat sehingga citra PJJ UT terjaga dan pencapaian target Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi masyarakat Indonesia oleh UT pun makin dapat diraih. “Diperlukan komitmen dan integritas akademik, maka kualitas UT makin bagus dan menjadi pilihan masyarakat. Saat ini UT menjadi strategic player dalam lingkungan PT. Dengan kerja keras pengabdian semua staf maka UT menjadi makin dikenal masyarakat,” tegas Pak Rektor.
Terdapat beberapa poin penting yang akan dibahas dalam RTM Akademik 2024 hari pertama kali ini, yaitu membahas mengenai: 1) Arah dan Kebijakan Pendidikan Tinggi di Indonesia menuju World Class University dengan penyaji Dr. Lukman, S.T., M.Hum. (Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti); 2) Akreditasi Internasional dalam Perspektif Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 dengan penyaji Prof. Dr. Ir. Tjokorde Walmiki Samadhi, ST, MT (Dewan Eksekutif BAN-PT); 3) Peningkatan Budaya Akademik Kompetitif Menuju World Class University (WCU) oleh Prof. Ojat Darojat, M. Bu., Ph.D. (Rektor UT); 4) Kebijakan Akademik, Transformasi UT menuju World Class University dengan penyaji Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A. (Wakil Rektor Bidang Akademik); 5) Arah dan Kebijakan Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Umum Menuju UT World Class University dengan penyaji Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum); 6) Arah & Kebijakan Bidang Sistem Informasi & Kemahasiswaan dengan penyaji Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan); 7) Arah & Kebijakan Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis: UT Menjadi Perguruan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) Berkualitas Dunia dengan penyaji Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis); 8) Mengapa Rekognisi sebagai World Class University Penting Bagi Perguruan Tinggi? dengan penyaji Dr. Vivi Indra Amelia Nasution, S.I.P., M.A. (Ketua Tim EQUITY UT).
Pada sesi paparan hari pertama, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., Direktur Kelembagaan Dirjen Dikti menjelaskan UT masuk kelompok perguruan tinggi dengan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dimana jumlah PTNBH adalah 21 PTN ternama di Indonesia. Ini mencerminkan UT termasuk kelompok PTN besar di tanah air dan untuk itu UT perlu melakukan serangkaian langkah peningkatan kewibawaan akademik melalui pengembangan program-program studi yang memperoleh rekognisi secara internasional sebagai bentuk jaminan kualitas perguruan tinggi yang berkualitas dunia.
Dalam sesi siang harinya, paparan disampaikan oleh para pimpinan UT. Rektor saat sesi paparan berpesan agar semua pimpinan dan staf UT berperan dalam berkomunikasi intensif dengan mahasiswa UT sebagai bagian tugas mengembangkan customer intimacy. Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik dalam sesi paparan menyampaikan kebijakan akademik UT Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia sehingga transformasi yang dikoordinasikan adalah berupa arah strategi yang menyelaraskan dengan strategi Ditjen Diktiristek berupa pentingnya penguatan inovasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum menekankan terkait kebijakan bidang keuangan, sumber daya dan umum menuju UT WCU. Termasuk penjelasan tentang skema pengelolaan dana abadi (Endowment Fund) yang salah satunya digunakan untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkesinambungan antara lain untuk beasiswa pendidikan, bantuan penelitian dosen, Pemberdayaan UMKM Binaan Perguruan Tinggi, Pengadaan Infrastruktur (Pendirian Halal Center, Rumah Sakit, dsb). Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan menyampaikan Arah dan Kebijakan Bidang Sistem dan Kemahasiswaan diantaranya mengenai Fitur Tracking Bahan Ajar, Aplikasi MyUT Dosen yang menerapkan Teknologi Single Sign On (SSO), MyUT Manajemen yang rencananya launching September 2024, Wifi Outdoor, keamanan sistem, kebijakan mahasiswa termasuk pembinaan organisasi kemahasiswaan (ORMAWA), pembinaan mahasiswa berprestasi tingkat nasional, juga kebijakan alumni. Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis menjelaskan kini trend jumlah mahasiswa UT yang meningkat semakin mendorong semangat UT untuk meraih sejuta mahasiswa pada tahun 2025.
Pada hari kedua, uraian topik bahasan per sesi antara lain: 1) Penguatan Budaya dan Reputasi Akademik Menuju WCU : Pengalaman Universitas Airlangga dengan penyaji Prof. Dr. Mohammad Nasih S.E., M.T.,Ak.; 2) Road Map Pencapaian WUR dengan penyaji Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT; 3) Peningkatan Kualitas Kinerja Menuju Reputasi Global, Rapat Tinjauan Manajemen Akademik dengan penyaji Plt Dekan FHISIP UT; 4) Program Penguatan FKIP Menuju World Class University oleh Dekan FKIP, 5) Program Penguatan Fakultas Menuju World Class University (Penanganan Running Program Akademik); 6) Program Penguatan Sekolah Pascasarjana (SPs) dalam Mendukung Universitas Terbuka Sebagai World Class University dengan penyaji Prof. Maman Rumanta, Direktur SPs; 7) Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Mendukung tercapainya WCU dengan penyaji Dr. Etty Puji Lestari, S.E,.M.Si. (Kepala Pusat Penelitian Keilmuan pada LPPM); 8) Internasionalisasi Website UT dengan penyaji Ali Tarigan, S.E. (Direktur Direktorat Pemasaran dan Kerja Sama/DPKS UT); 9) Program Inovasi Layanan Administrasi Akademik oleh Firmansyah, S.Kom., M.M. (Direktur Direktorat Administrasi Akademik dan Kelulusan/DAAK); 10) Arah dan Kebijakan Direktorat Sistem Informasi: Program Inovasi dalam Mendukung tercapainya World Class University dengan penyaji Deni Rudiana Aprizal, S.Kom. (Kepala Subdirektorat Pengembangan Sistem Informasi).
Sedangkan pada hari ke-3, topik-topik bahasan dari RTM Bidang Akademik Tahun 2024 adalah sebagai berikut: 1) Kebijakan dan Program Senat Akademik Menuju WCU (Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.SI. selaku Ketua Senat Akademik Universitas Terbuka); 2) Mewujudkan Tutorial yang Berkualitas Menuju World Class University melalui Inovasi dan Kolaborasi (Universitas Terbuka Purwokerto); 3) Pendaftaran Numpang UTM ke UT Bogor, Sistem Informasi Mahasiswa, oleh Direktur UT Bogor; 4) Hasil Rekomendasi Rapat – Tinjauan Manajemen Bidang Akademik Tahun 2023 Secara Hybrid, 5) Capaian Sasaran Mutu Fakultas/SPs 2023 berupa Hasil AMI Akademik 2023 dan Akreditasi Internasional PS oleh Kepala Kantor Penjaminan Mutu. Dapat disimpulkan, rangkaian kegiatan RTM Bidang Akademik 2024 ini tujuannya yaitu strategi reformasi UT dalam tatanan baru PTNBH sebagai upaya mengokohkan kewibawaan akademik melalui peningkatan kualitas layanan. Agar tujuan ini tercapai, diperlukan perencanaan yang matang, penyusunan program kerja disertai komitmen, sikap, dan integritas yang sama dari semua pimpinan dan insan UT. Semoga RTM Akademik dan rapat-rapat serupa bukan semata aktivitas dan upaya seremonial rutin, melainkan menjadi wadah untuk membangun cara pandang, persepsi dan tujuan yang sama, arah dan ritme kerja, serta alternatif solusi dan pengembangan UT selanjutnya menjadi lebih baik.
Our blogs
To install this Web App in your ISO device press and then Add to Home Screen.