X
Cart 0


Indonesia

Kantor Penjaminan Mutu Universitas Terbuka Lakukan Benchmarking Sistem Penjaminan Mutu ke Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Malang
12 November, 2024 oleh
Kantor Penjaminan Mutu Universitas Terbuka Lakukan Benchmarking Sistem Penjaminan Mutu ke Badan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Malang
Yogie Bagas Pambagyo, S.T.
 

Malang, 12 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, Tim Kantor Penjaminan Mutu (KPM) Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Negeri Malang (UM). Dalam melaksanakan tugasnya, terutama menyelenggarakan fungsi pengelolaan penjaminan mutu dan pengelolaan reputasi universitas,  Kepala BPM dibantu oleh 4 Ketua Bidang, yaitu Ketua Bidang Standar, Bidang Monev dan AMI, Bidang Akreditasi Nasional dan Bidang Akreditasi Internasional.

Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk memperkuat sistem penjaminan mutu di UT dengan menggali pengalaman dan  praktik-praktik baik yang telah diterapkan di UM di mana fokus utama diskusi mencakup implementasi sistem penjaminan mutu internal, pengelolaan audit mutu akademik, hingga inovasi dalam pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education).


Rombongan dari UT yang dipimpin oleh Dra. Eko Kuswanti, M.Pd., selaku Manajer Pengembangan, Pengendalian Mutu, dan Manajemen Risiko pada KPM, didampingi oleh Staf Ahli Bidang Penjaminan Mutu dan Akreditasi Dr. Tuti Purwoningsih, S.Pd., M.Sc., Kasubbag Tata Usaha Nuriyawati, A.md., dan staf KPM Yogie Bagas Prambagyo, S.T.

Rombongan  diterima oleh Dr. Swasono Rahardjo, S.Pd, M.Si. selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) didampingi oleh Ketua Bidang Monev dan AMI Maria Hidayati, S.S, M.Pd., Ketua Bidang Akreditasi Internasional Dr. Yogi Dwi Satrio, M.Pd., Subkoordinator Administrasi Fatikha Floressya A, M.M., dan beberapa dosen UM di Gedung Graha Rektorat UM. Dalam sambutannya, Kepala BPM UM menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UT untuk belajar bersama demi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.


Perwakilan Universitas Terbuka, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa UM dipilih sebagai mitra benchmarking karena rekam jejaknya yang telah diakui sebagai salah satu perguruan tinggi unggul dalam sistem penjaminan mutu internal. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru untuk menyempurnakan sistem penjaminan mutu internal kami, sehingga layanan pendidikan jarak jauh di UT semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan stakeholder," ujar perwakilan UT.

UM, yang dikenal memiliki sistem mutu yang kuat, mengelola 139 program studi di berbagai jenjang pendidikan, termasuk program sarjana, magister, doktor, diploma, dan profesi. Dengan dukungan 1.180 dosen dan 970 tenaga kependidikan, UM telah berhasil mencapai berbagai prestasi akreditasi, di antaranya 21 program studi dengan peringkat A secara nasional, 63 program dengan predikat Unggul, dan Akreditasi International AQAS sebanyak 25 program studi dan ASIIN sebanyak 9 program studi.


Dalam pelaksanaan SPMI, UM mengadopsi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang terintegrasi dengan sistem berbasis teknologi informasi. Aplikasi seperti AIMA (Audit Mutu Internal Aplikasi) dan Monevjar menjadi inovasi utama dalam memonitor monev pembelajaran dan memastikan mutu terjaga secara konsisten. Hasil evaluasi dari aplikasi ini dapat diakses langsung oleh berbagai pihak terkait, mulai dari BPM hingga Gugus Kendali Mutu (GKM) di tingkat program studi. Selain itu, UM juga menggunakan aplikasi SIAP (Sistem Informasi Akreditasi Prodi) untuk pengarsipan SK dan Sertifikat akreditasi prodi.

Selain inovasi teknologi, UM juga memperhatikan aspek manajemen risiko yang dikelola secara sinergis antara BPM dan Badan Pengawasan Internal (BPI). Dalam pelaksanaan audit mutu, UM melibatkan 80 auditor yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Setiap auditor dijadwalkan untuk melaksanakan tiga kali audit per siklus, memastikan proses evaluasi berjalan konsisten sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


Kegiatan benchmarking ini menjadi kesempatan bagi UT untuk mengadopsi praktik terbaik dari UM serta menjadi wadah diskusi interaktif antara kedua institusi untuk saling berbagi pengalaman serta tantangan dalam menerapkan standar mutu yang berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara Universitas Negeri Malang dan Universitas Terbuka.



di dalam Berita
Share this post
Our blogs

To install this Web App in your ISO device press and then Add to Home Screen.