Benchmark Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Mataram ke Kantor Penjaminan Mutu Universitas Terbuka
27 November, 2025
oleh
Yogie Bagas Pambagyo, S.T.
Tangerang Selatan,
25 November 2025 – Universitas Mataram melaksanakan benchmark ke Kantor
Penjaminan Mutu Universitas Terbuka (KPM UT) sebagai upaya Benchmarking dan
Kolaborasi Mutu, khususnya pada Penjaminan Mutu, Manajemen Risiko, Pengembangan SDM, Kurikulum, Bahan Ajar,
dan Media Pembelajaran. Kegiatan ini dipimpin langsung
oleh Kepala KPM UT, Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd., didampingi oleh
Manajer Penjaminan Mutu Akademik, Dr. Rini Dwiyani Hadiwidjaja, S.E., M.Si.;
Manajer Pengembangan, Pengendalian Mutu, dan Manajemen Risiko, Dra. Eko
Kuswanti, M.Pd.; Kasubbag Nuriyawati, A.Md.; serta sejumlah staf penjaminan
mutu lainnya.
KPM UT menerima
rombongan tamu dari Universitas Mataram yang dipimpin oleh Dr. Ir. Sitti
Latifah, M.Sc.F., IPU bersama YY Wima Riyayanatasya, S.I.Kom., M.A., beserta
para koordinator terkait. Pertemuan berlangsung di Ruang Sidang KPM UT, di mana
tuan rumah memaparkan berbagai aspek strategis dalam operasional Pendidikan
Jarak Jauh (PJJ), mulai dari pengembangan bahan ajar, pengembangan kurikulum,
pengelolaan SDM, hingga sistem penjaminan mutu yang diterapkan di UT. Kegiatan benchmarking bertajuk “Benchmark Lembaga
Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Mataram ke Kantor
Penjaminan Mutu Universitas Terbuka” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam mengenai pilar-pilar utama sistem PJJ UT, termasuk proses produksi
bahan ajar, mekanisme pengembangan kurikulum, tata kelola SDM berbasis Human
Capital Management, serta implementasi sistem penjaminan mutu yang
terintegrasi.
Staff Ahli WR 1 Alpin Herman Saputra, S.Pd., M.Pd., Beliau memberikan pemaparan yang berfokus pada perencanaan dan pengembangan kurikulum
di UT,
ia menjelaskan bahwa perencanaan dan pengembangan kurikulum di UT didasarkan
dan dilingkupi oleh ekosistem digital (digital
ecosystem). Kantor WR1
mengembangkan Aplikasi Kurikulum
untuk mendigitalkan dan mengintegrasikan kurikulum sehingga dapat diakses
secara online oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).
Al Hafid, S.Kom., MMSI., yang
menjabat di Pusat Produksi Bahan Ajar Multimedia (P2BAM) memaparkan bahwa P2BAM
berfokus pada pengembangan dan variasi bahan ajar yang melayani karakteristik
unik UT sebagai institusi PJJ. UT memproduksi dua jenis produk utama: Bahan Ajar
Cetak dan Digital. Bahan ajar cetak ini telah dikembangkan menjadi Buku
Interaktif (BI) yang menyertakan elemen multimedia seperti video dan audio yang
dapat diakses melalui QR Code di versi cetak.
Kepala KPM UT,
Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd., menjelaskan bahwa bahan ajar merupakan
“roh” dari sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Universitas Terbuka.
Keberadaan bahan ajar menjadi prasyarat mutlak sebelum sebuah program studi
dapat dibuka. UT sendiri memproduksi dua kategori bahan ajar, yaitu Bahan Ajar
Cetak (Buku Materi Pokok/BMP) dan Bahan Ajar Digital. BMP dirancang secara
khusus untuk mendukung pembelajaran mandiri (self-instructional), di
mana setiap “Bab” disebut “Modul” dan disusun secara sistematis mulai dari
Pendahuluan, Uraian Materi, Latihan, Rangkuman, hingga Tes Formatif.
Dr. Ir. Sitti
Latifah, M.Sc.F., IPU., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan utama untuk
mengamati secara langsung implementasi sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di
UT, terutama terkait penjaminan mutu, manajemen risiko, pengembangan SDM,
pengembangan kurikulum, produksi bahan ajar, serta pengelolaan media
pembelajaran. Pihak Universitas Mataram berharap kegiatan ini menjadi langkah
awal kolaborasi yang lebih mendalam, termasuk rencana pengiriman delegasi
lanjutan untuk mempelajari secara teknis praktik-praktik pengembangan sumber
belajar dan tata kelola mutu yang diterapkan UT.
Pada kesempatan
yang sama, Kepala Pusat SDM UT, Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si., menekankan bahwa
peran dosen di UT mencakup unsur manajerial yang cukup besar, mengingat
karakteristik PJJ yang membuat interaksi dosen dan mahasiswa tidak berlangsung
secara langsung. Oleh karena itu, media pembelajaran, kualitas konten, dan
manajemen proses belajar harus dirancang serta dikelola secara efektif. Dalam
aspek perencanaan dan efisiensi SDM, UT menerapkan pendekatan Human Capital
Management, termasuk penyusunan Peta Jabatan (Job Map) yang ditetapkan
melalui Peraturan Rektor sebagai instrumen pengendalian pertumbuhan dan
pengelolaan SDM secara terukur.
Kunjungan
benchmarking ini memberikan gambaran komprehensif mengenai arsitektur sistem
PJJ UT dan telah mengidentifikasi berbagai potensi kolaborasi. Sebagai tindak
lanjut, telah disepakati bahwa tim kurikulum dan media pembelajaran Universitas
Mataram akan melakukan kunjungan kedua pada bulan Januari mendatang untuk
pembahasan yang lebih teknis dan mendetail.
Sebagai simbol sinergi dan hubungan baik antar-institusi, kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Universitas Terbuka kepada Universitas Mataram, dan sebaliknya. Pertukaran cinderamata tersebut menjadi penanda komitmen kedua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sistem penjaminan mutu serta peningkatan kualitas pendidikan tinggi. [Penulis : Agung Pratama, S.Kom.]
di dalam Berita
Our blogs
and then Add to Home Screen.
To install this Web App in your ISO device press