Tangerang Selatan — Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini (MPAD)Sekolah Pascasarjana FKIP Universitas Terbuka (UT) menjadi salah satu prodi yang menjalani proses penting dalam siklus penjaminan mutu, yakni Asesmen Lapangan (AL) oleh LAMDIK, yang diselenggarakan pada 2-3 Desember 2025 Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang FKIP dan menjadi forum evaluasi mendalam terhadap penyelenggaraan akademik MPAD.

Sejak pagi, rangkaian asesmen dibuka dengan sambutan dari Rektor UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. ditemani oleh para Wakil Rektor, Beliau menekankan bahwa asesmen bukan sekadar tahapan menuju akreditasi, melainkan instrumen strategis untuk memastikan bahwa proses akademik berjalan dengan standar kualitas terbaik.

Kehadiran Pimpinan Menguatkan Komitmen Mutu

Pelaksanaan AL mendapat dukungan penuh dari pimpinan universitas dan fakultas. Hadir dalam kegiatan tersebut dari pascasarjana dan fakultas turut menyertai:

• • Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. – Rektor Universitas Terbuka

  • Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. – Wakil Rektor I

• • Prof. Dr. Paken Pandiangan, S.Si., M.Si. – Wakil Rektor III

• • Dr. Hendrian, S.E., M.Si. – Wakil Rektor IV

• • Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc. – Dekan FKIP

• • Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si. – Direktrur Pascasarjana.

 Beserta jajaran para Wakil Dekan dan Wakil Direktur Selain itu, beberapa unit strategis UT juga hadir memberikan dukungan teknis, termasuk Prof. Dr. Mohammad Imam Farisi, M.Pd. (Kepala KPM), Dr. Sri Sediyaningsih (Kepala Puslata), dan Dr. Ake Wihadanto (Sekretaris MWA). Tim Prodi MPAD, dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dan alumni turut berperan aktif selama kegiatan.

Asesor LAMDIK Lakukan Verifikasi Menyeluruh

Proses asesmen berjalan intensif melalui beberapa tahapan evaluasi. Tim asesor melakukan:

• • Verifikasi implementasi kurikulum dan proses pembelajaran

  • Penilaian terhadap kompetensi dosen dan tenaga kependidikan

  • Review terhadap dokumen akademik dan manajemen program studi

• • Wawancara terstruktur bersama pimpinan, dosen, mahasiswa, dan alumni

• • Observasi langsung terhadap sarana pembelajaran dan fasilitas pendukung

Setiap sesi didesain untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai bagaimana Prodi MPAD mengelola kegiatan akademik dan memastikan layanan pendidikan tetap terjaga mutunya.

Catatan Asesor: Visi Kuat & Tata Kelola Baik

Setelah rangkaian verifikasi, tim asesor memberikan sejumlah catatan positif. Mereka menilai bahwa:

1. Visi dan misi MPAD sangat kuat, terutama komitmen menuju pendidikan “berkualitas dunia”.
2. Lima pilar tata pamong dan tata kelola dinilai telah direalisasikan dengan baik dalam penyelenggaraan akademik dan operasional prodi.

Catatan ini menunjukkan bahwa MPAD berada di jalur yang tepat dalam pengembangan mutu.

Rekomendasi Asesor untuk Penguatan Ke Depan

Asesor juga menyampaikan beberapa rekomendasi strategis, yaitu:

1. Meningkatkan tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, baik nasional maupun internasional.

2. Layanan mahasiswa dinilai sangat baik, termasuk komunikasi, bahan ajar, UKT, dan keberlanjutan studi. Namun, UT tetap didorong untuk terus meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan layanan mahasiswa.

3. Pengelolaan SDM (tutor, penulis modul, pakar eksternal, pembahas ahli, dll.) dinilai sangat baik karena mampu memanfaatkan external resources untuk peningkatan pembelajaran.

4. Sarana prasarana dan infrastruktur sangat lengkap, dan prodi disarankan terus mendorong inovasi, termasuk dalam pengembangan bahan ajar.

5. Penelitian dan PKM dosen serta mahasiswa dinilai relevan dengan visi keilmuan dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

Temuan dan rekomendasi tersebut menjadi perhatian penting bagi prodi untuk ditindaklanjuti secara berkelanjutan.

AL sebagai Ruang Refleksi Bersama

Dekan FKIP, Prof. Dr. Ucu Rahayu, menegaskan bahwa asesmen seperti ini membawa manfaat lebih luas daripada sekadar pemenuhan persyaratan akreditasi.

“AL menjadi kesempatan bagi kami untuk meninjau kembali efektivitas pembelajaran dan tata kelola, sekaligus memperkuat budaya mutu di lingkungan prodi,” ujarnya.

Sentimen serupa juga disampaikan tim prodi dan fakultas yang memandang asesmen ini sebagai ruang refleksi menyeluruh untuk meningkatkan kualitas layanan akademik. (Muhammad Rafy Zildan, S.E.)