Fokus pada Internasionalisasi dan Prestasi Mahasiswa, Prodi PBIN FKIP UT Rampungkan Asesmen Lapangan
17 Desember, 2025
oleh
Yogie Bagas Pambagyo, S.T., MOS.
Tangerang Selatan — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBIN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) telah menuntaskan rangkaian kegiatan Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka proses akreditasi. Kegiatan yang berlangsung intensif pada 15–16 Desember 2025 di Ruang Sidang FKIP UT ini menjadi momentum strategis untuk memverifikasi kesesuaian antara dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan fakta penyelenggaraan akademik di lapangan.
Pelaksanaan asesmen ini mendapat perhatian serius dari
pucuk pimpinan universitas. Hadir secara langsung memberikan dukungan adalah
Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Dekan FKIP beserta jajaran Wakil Dekan,
Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM), serta Ketua Program Studi PBIN. Kehadiran
para pimpinan ini dinilai oleh tim asesor sebagai bukti kuat komitmen UT dalam
menjaga budaya mutu yang berkelanjutan.
Dorongan Internasionalisasi dan Harmonisasi Visi
Berdasarkan hasil telaah selama dua hari, tim asesor
memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan, peraturan, dan pedoman Visi,
Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) yang dinilai sudah sangat baik. Namun, asesor
menyoroti pentingnya internalisasi visi yang lebih merata hingga ke
tingkat UT Daerah, serta pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders)
yang lebih intensif dalam penyusunannya.
Di sisi tata pamong, sistem penjaminan mutu internal
UT dinilai telah berjalan sangat memadai. Kendati demikian, asesor mendorong
Prodi PBIN untuk mulai melangkah ke kancah global. Penguatan kepemimpinan
publik melalui kerja sama dengan institusi luar negeri menjadi rekomendasi
utama untuk meningkatkan rekognisi prodi.
Tanggapan Wakil Rektor I
Menanggapi hasil asesmen tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., menekankan bahwa masukan asesor sejalan dengan peta jalan akademik universitas.
"Kami melihat catatan asesor ini bukan sekadar evaluasi, melainkan akselerator bagi Prodi PBIN. Poin tentang penguatan jejaring internasional dan kompetensi kewirausahaan lulusan adalah hal yang sangat relevan. Prodi PBIN UT tidak boleh hanya unggul dalam kuantitas mahasiswa, tetapi juga harus memimpin dalam riset kebahasaan dan menghasilkan lulusan yang adaptif serta berdaya saing global," tegas Prof. Rahmat Budiman.
Fokus pada Riset, PKM, dan Inklusivitas
Dalam aspek Tridharma Perguruan Tinggi, asesor
memberikan catatan khusus terkait peta jalan (roadmap) Pengabdian kepada
Masyarakat (PKM). Prodi diharapkan menyusun roadmap yang spesifik menonjolkan
kekhasan keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu,
partisipasi dosen dalam riset dan PKM perlu didorong agar lebih merata,
termasuk melibatkan dosen mandiri, guna menghindari kesenjangan produktivitas.
Asesor juga memberikan perspektif menarik terkait inklusivitas.
Visualisasi media publikasi prodi disarankan untuk lebih mencerminkan
kesetaraan gender sebagai bagian dari komitmen sosial institusi. Di sisi lain,
meski infrastruktur dan pendanaan dinilai mapan, prodi didorong untuk lebih
agresif mencari sumber pendanaan eksternal (hibah kompetitif) untuk mendukung
keberlanjutan riset.
Penguatan Prestasi dan Kreativitas Mahasiswa
Pada aspek kemahasiswaan, tingginya animo mahasiswa
yang melebihi daya tampung diapresiasi sebagai bukti kepercayaan publik. Namun,
hal ini membawa tantangan tersendiri dalam penyediaan wadah pengembangan minat
dan bakat.
Asesor merekomendasikan adanya ruang yang lebih luas
bagi mahasiswa untuk berkreasi guna mendongkrak indeks kumulatif karya dan
prestasi mahasiswa yang saat ini dinilai masih perlu ditingkatkan. Pendampingan
intensif terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan hak paten, serta penanaman
jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dalam kurikulum, diharapkan dapat
memperkaya profil lulusan PBIN UT di masa depan.
Melalui asesmen lapangan ini, Prodi PBIN FKIP UT
berkomitmen untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi guna memastikan
layanan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman dan standar mutu
nasional.
Melalui
pelaksanaan asesmen lapangan ini, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia FKIP Universitas Terbuka diharapkan dapat terus melakukan perbaikan
dan penguatan mutu secara berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan lulusan
yang kompeten, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta dunia
kerja. [Written by Muhammad Rafy Zildan
S. E.]
di dalam Berita
Our blogs
and then Add to Home Screen.
To install this Web App in your ISO device press